Senin, Juli 15, 2013

The Holy Qur'an



Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum

Berapa banyak dari kita yang lancar membaca Al-Qur'an?
Berapa banyak dari kita yang mampu membaca Al-Qur'an secara fasih, lengkap dengan aturan tajwid yang benar?
Berapa banyak dari kita yang bersedia membaca terjemah Al-Qur'an?
Berapa banyak dari kita yang mau men-tadabburi terjemah yang telah dibaca?
Berapa banyak dari kita yang mau belajar tafsir Al-Qur'an?
Dan pertanyaan terakhir, berapa banyak dari kita yang mengamalkan Al-Qur'an?

Astaghfirullah, Al-Qur'an tak jarang hanya kita anggap sebagai alat pengusir setan agar tidak berani masuk rumah. Al-Qur'an tak jarang hanya digunakan sebagai penghias buffet dan rak buku. Tiap pagi kita membuka hari dengan membaca koran, tapi untuk membaca Al-Qur'an, kita jarang yang mau menyempatkan diri.

Kita sering bilang bahwa Al-Qur'an adalah panduan hidup kita. Tetapi membaca Al-Qur'an saja kita tidak sempat, apalagi merenungi maknanya. Apalagi belajar tafsirnya. Lalu bagaimana mungkin kita bisa menjadikan Al-Qur'an sebagai panduan hidup, jika isinya saja kita tidak paham? Mari jawab, bagaimana kita bisa berkata bahwa Al-Qur'an adalah pedoman hidup kita, padahal mempelajari apa yang diajarkan Al-Qur'an saja kita tak minat?

Nuzulul Qur'an semoga menjadikan kita sadar, bahwa Allah sangat sayang kepada kita. Dia tidak ingin hidup kita di dunia ini tersesat ke jalan hidup yang salah. Allah ingin agar hamba-hamba-Nya menitih jalan yang lurus, shiraatal mustaqiim, maka diturunkanlah panduan hidup berupa Al-Qur'an. Karena Al-Qur'an adalah panduan hidup kita, mari kita pelajari dengan serius. Mari menyempatkan untuk membacanya setiap hari, merenungi setiap kalimatnya, mempelajari tafsirnya, sehingga kita bisa mengamalkan kandungan dari Al-Qur'an. 

#NtMS

Source : A book from Ahmad Rifa'i Rif'an, "Izrail Bilang, Ini Ramadhan Terakhirku"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...